Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning Serta Cara Merawatnya

Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning Serta Cara Merawatnya

Sudah tahu kan perbedaan emas putih dan emas kuning (biasa)? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi sebelum Anda berinvestasi, kenali dulu ciri-cirinya.

Kebanyakan orang tahu bahwa emas berwarna kuning, tetapi ada juga emas yang tidak berwarna kuning. Salah satunya adalah emas putih. Biasanya orang menggunakan emas putih untuk perhiasan.

Mulai dari anting, kalung, cincin hingga jam tangan. Tahukah Anda perbedaannya? Mana yang lebih unggul? Baiklah, mari kita simak ulasan berikut bersama-sama….

Sebenarnya emas putih terbuat dari emas kuning yang dicampur dengan logam lain agar berwarna putih dan dilapisi dengan rhodium agar terlihat berkilau. Namun lapisan rhodium ini tidak bertahan lama, karena jika lapisan rhodium ini bisa menipis.

Tentu saja, jika lapisan Rhodium menipis, emas putih akan memudar warnanya dan terlihat kekuningan.

Warna putih sebenarnya merupakan campuran emas murni dengan logam lain. Kemudian emas tersebut dilapisi dengan unsur kimia Rhodium.

berikut adalah beberapa informasi tentang emas putih yang dipercaya oleh banyak orang. Simak penjelasannya agar lebih paham.

1. Kualitas Emas Putih Buruk

Informasi tentang kualitas emas putih yang tidak lebih baik dari emas kuning memang menjadi mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Namun, pada kenyataannya itu tidak benar sama sekali. Seperti halnya emas kuning, kualitas emas putih sejajar dengan logam mulia lainnya. Kandungan emas putih tertinggi, yakni 18 karat, sering digunakan sebagai perhiasan.

Tak hanya itu, dengan kadar yang sama, logam ini cocok jika berlian disematkan sebagai batu permata dalam perhiasan. Jenis emas ini cukup kuat untuk mengikat berlian dan menciptakan tampilan yang cukup mewah.

2. Emas Putih adalah Platinum

Tidak bisa dipungkiri bagi yang awam pasti akan melihat emas putih yang mirip dengan platinum. Namun, sebenarnya kedua jenis logam tersebut berbeda. Platinum adalah logam murni yang memiliki warna putih keabu-abuan. Platinum mengandung 95 persen platinum murni, sedangkan sisanya adalah unsur logam lainnya.

Sedangkan emas putih merupakan campuran emas murni dengan logam yang lebih putih, antara lain nikel, perak/paladium. Berkat kombinasi tersebut, emas putih memiliki tampilan yang sangat cantik dan elegan untuk dipadukan dengan apa saja.

3. Emas Putih Mudah Pudar

Informasi tentang emas putih yang bisa luntur tidak sepenuhnya salah. Seperti halnya logam lainnya, jika tanpa perawatan yang tepat lapisan perhiasan juga bisa luntur. Meski begitu, emas putih memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan emas kuning karena adanya lapisan rhodium. Lapisan ini akan membuat emas putih lebih berkilau. Namun, tentu saja, seiring waktu, lapisan rhodium dapat memudar dan membuat kilau emas putih berkurang.

4. Harga Cincin Emas Putih Lebih Mahal

Jika Anda mengira cincin emas kuning lebih mahal daripada cincin emas putih, maka Anda salah. Padahal, cincin emas putih ini memiliki nilai lebih tinggi dari cincin emas biasa, sehingga harganya pun menjadi lebih mahal.

Lapisan Rhodium dapat memudar atau hilang jika Anda sering menggunakannya, menggosoknya dengan benda tajam atau terlalu sering memoles cincin. Kalau moms mau beli emas putih lho, perlu tahu cara merawatnya:

Hati-hati dengan benda tajam, saat menggunakan perhiasan emas putih

Barang yang terlalu sering digunakan akan berisiko bertabrakan dengan benda-benda di sekitarnya. Hal yang sama berlaku untuk emas putih. Jika perhiasan emas putih Anda terkena, lapisan rhodium akan menipis dan menyebabkan warna emas putih memudar.

Jika lapisan rhodium mulai menipis, lakukan perawatan dengan pelapisan ulang

Jika warna emas putih sudah mulai pudar, maka cara paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan dilapisi Rhodium kembali agar warna emas putih kembali bersinar. Harga untuk pelapisan Rhodium ini tergantung pada seberapa pudar lapisan Rhodium pada emas putih dan seberapa tebal lapisan barunya.

Jangan terlalu sering memoles emas putih

Kebanyakan orang mengira bahwa emas putih yang digores akan dibawa ke toko perhiasan untuk dipoles kembali. Namun cara ini kurang efektif karena dengan memoles emas putih lapisan rhodium pada emas putih dapat terangkat sehingga lama kelamaan warnanya juga akan memudar.

Dari uraian di atas, Anda sudah tahu, dari mana asal emas putih dan cara merawatnya. Sekarang kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan emas putih dan emas kuning. Jika ingin berinvestasi emas, jangan lupa cek harga emas hari ini.

Keuntungan dan Kerugian Berinvestasi Emas Putih dan Emas Kuning

Berikut penjelasan lebih detail plus minus berinvestasi emas kuning (emas biasa) dan emas putih:

Emas Kuning

Keuntungan:

Terbuat dari campuran emas murni dengan tembaga dan seng

Lebih murah dari emas putih.

Tidak perlu dilapisi ulang seperti emas putih.

Lebih klasik dan elegan dari emas putih.

Kekurangan:

Terlihat bagus saat digunakan dengan orang dengan kulit hangat (warna kulit cokelat), tetapi ketika digunakan oleh orang dengan kulit dingin (warna kulit lebih terang dan lebih pucat) akan terlihat pudar dan pucat.

Harus dipoles secara berkala untuk menjaga kilaunya

Lebih lembut dari emas putih sehingga lebih mudah tergores.

Emas putih

Keuntungan:

Emas putih terbuat dari paduan yang lebih kuat dari emas kuning. Oleh karena itu emas putih lebih kuat dan tahan lama dibandingkan emas kuning.

Meski lebih kuat dari emas kuning, emas putih ringan dan mudah dibentuk.

Jika Anda menginginkan perhiasan putih keabu-abuan, maka emas putih adalah alternatif yang lebih murah daripada platinum atau titanium.

Emas putih dapat membuat berlian terlihat lebih berkilau, sedangkan emas kuning akan membuat berlian terlihat kekuningan.

Jika Anda menginginkan perhiasan yang terlihat modern, maka emas putih adalah pilihan yang tepat.

Kekurangan:

Beberapa emas putih mengandung nikel, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang dengan kulit sensitif. Sebelum membeli emas putih, sebaiknya tanyakan dulu kandungan emas putihnya kepada penjual.

Kebanyakan emas putih menggunakan pelapisan rhodium untuk membuatnya bersinar. Namun, lapisan rhodium dapat memudar, jadi Anda harus mengoleskannya kembali setidaknya setahun sekali.

Demikian pembahasan Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning Serta Cara Merawatnya.